Strategi Pemasaran Yang Efektif Harus Disesuaikan Dengan Kebutuhan Pasar, Target Pelanggan, dan Tujuan Bisnis
Philip Kotler
Strategi pemasaran menurut Kotler adalah pendekatan sistematis untuk mengatur elemen pemasaran sehingga perusahaan dapat mencapai keuntungan secara berkelanjutan. Fokusnya pada bagaimana pemasaran tidak hanya menjual produk tetapi juga menciptakan nilai jangka panjang bagi perusahaan dan pelanggan. Pendekatan ini sering kali melibatkan:- Pemahaman mendalam tentang kebutuhan konsumen.
- Inovasi produk yang relevan.
- Penekanan pada pengalaman pelanggan.
Kurtz
Kurtz mendefinisikan strategi pemasaran sebagai program menyeluruh yang mencakup kombinasi elemen inti dari marketing mix (produk, promosi, distribusi, dan harga). Tujuannya adalah menentukan target pasar dan memuaskan kebutuhan konsumen. Definisi ini menyoroti pentingnya koordinasi antar elemen pemasaran untuk mencapai hasil optimal.
Contohnya:- Produk yang inovatif tetapi tidak didukung promosi yang efektif mungkin sulit menjangkau pasar.
- Harga kompetitif tanpa distribusi yang tepat dapat membuat produk kurang dikenal.
Strategi Kebutuhan Primer
- Menambah jumlah pemakai: Ini melibatkan upaya untuk menarik lebih banyak konsumen agar menggunakan produk. Strategi ini bisa mencakup kampanye pemasaran yang menekankan manfaat produk dan bagaimana produk tersebut memenuhi kebutuhan dasar.
- Meningkatkan jumlah pembeli: Strategi ini berfokus pada peningkatan frekuensi pembelian oleh konsumen yang sudah ada. Taktik yang bisa digunakan termasuk promosi, diskon, atau program loyalitas yang mendorong konsumen untuk membeli lebih banyak.
Strategi Kebutuhan Selektif
- Memelihara kepuasan pelanggan: Menjaga kepuasan pelanggan sangat penting untuk mengurangi tingkat churn. Ini dapat dilakukan melalui pelayanan pelanggan yang baik dan feedback yang proaktif.
- Menyederhanakan proses pembelian: Memastikan bahwa proses pembelian mudah dan cepat dapat meningkatkan pengalaman pelanggan, sehingga mereka lebih cenderung untuk kembali.
- Mengurangi daya tarik untuk beralih merek: Menciptakan loyalitas merek melalui program loyalitas atau penawaran eksklusif dapat mengurangi keinginan pelanggan untuk beralih ke merek lain.
- Mengambil posisi berhadapan (head-to-head positioning): Ini berarti bersaing langsung dengan pesaing di pasar dengan menawarkan nilai yang sama atau lebih baik.
- Mengambil posisi berbeda (differentiated positioning): Strategi ini berfokus pada membedakan produk dari pesaing dengan menekankan fitur unik atau manfaat yang tidak ditawarkan oleh produk lain di pasar. Dengan menerapkan strategi-strategi ini secara efektif, perusahaan dapat meningkatkan pangsa pasar mereka baik dalam kategori kebutuhan primer maupun selektif, serta membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.