3 Jenis Kredit Dagang

3 Jenis Kredit Perdagangan, Kredit Dagang, Kredit Perdagangan, Open Account, Notes Payable, 3. Trade Acceptance

Kredit Perdagangan Menjadi Instrumen Penting Dalam Dunia Bisnis Untuk Mendukung Kelangsungan Operasional Perusahaan

    Kredit Dagang adalah istilah lain dari kredit perdagangan, yaitu suatu bentuk kesepakatan antara penjual dan pembeli yang memungkinkan pembeli untuk menerima barang atau jasa tanpa melakukan pembayaran secara langsung pada saat transaksi. Sebagai gantinya, pembeli berjanji untuk membayar di kemudian hari, biasanya dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati, yang dapat berkisar antara 7 hingga 120 hari atau lebih, tergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan
    Kredit perdagangan berfungsi sebagai alat untuk memperlancar transaksi bisnis dengan memberikan fleksibilitas kepada pembeli. Dalam praktiknya, kredit ini sering kali disertai dengan dokumen seperti invoice yang berfungsi sebagai bukti transaksi dan menunjukkan jumlah yang harus dibayarkan oleh pembeli. Selain itu, penjual dapat meminta pembeli untuk menandatangani surat perjanjian yang mengatur syarat dan ketentuan pembayaran. Berikut ini beberapa jenis kredit dagang yang selalu ingin dicapai oleh perusahaan antara lain:

1. Open Account

    Open Account merupakan suatu tipe yang terpopuler dan tipe ini menunjukan bahwa penjual mengirimkan barang kepada pembeli dilengkapi sebuah faktur tagihan yang berisi barang yang dibeli, barang yang dikirim, harga per satuan, harga keseluruhan, tanggal pembelian dan syarat-syarat pembayaran. Setelah pembeli menandatangani tanpa penerimaan barang, pembeli berarti menyatakan berhutang dalam hal ini kepada penjual. Berbagai persyaratan disertakan dalam open account diantaranya: COD (cash on delivery), CBD (cash before delivery), net period yaitu tanpa memberikan diskon.
    Open account sering digunakan dalam transaksi internasional karena memberikan keuntungan bagi pembeli dalam hal arus kas. Namun, ini juga membawa risiko bagi penjual jika pembeli tidak melakukan pembayaran sesuai kesepakatan.

2. Notes Payable

    Notes Payable adalah bentuk utang formal yang tercatat dalam dokumen hukum berupa surat pernyataan berutang (promissory note). Dokumen ini mengikat pembeli secara hukum untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada penjual pada tanggal yang disepakati. Notes payable biasanya muncul ketika utang dari transaksi biasa (seperti open account) tidak dapat dilunasi sesuai jadwal, sehingga disusun perjanjian baru dengan syarat pembayaran yang lebih formal.

3. Trade Acceptance 

    Trade Acceptance berarti penjual menarik konsep perjanjian kepada pembeli yang menyatakan kapan konsep perjanjian tersebut akan dibayar. Setelah konsep perjanjian disetujui oleh kedua belah pihak, konsep perjanjian ini di jamin oleh pihak bank yang akan membayar konsep perjanjian tersebut. Setelah itu barulah penjual mengirimkan barang tersebut.

    Memahami dan menggunakan Open Account, Notes Payable, dan Trade Acceptance dengan baik memungkinkan perusahaan untuk memilih metode pembayaran yang paling sesuai untuk mendukung kebutuhan bisnis, mengelola arus kas, serta memitigasi risiko keuangan
    Meskipun kredit perdagangan menawarkan banyak keuntungan, ada juga risiko yang perlu dikelola, terutama terkait dengan kemungkinan gagal bayar dari pembeli. Untuk mengurangi risiko ini, perusahaan sering kali menggunakan asuransi kredit perdagangan. Asuransi ini melindungi perusahaan dari kerugian akibat piutang tak tertagih yang disebabkan oleh kebangkrutan pelanggan atau alasan lainnya. 
    Secara keseluruhan, kredit perdagangan adalah strategi penting dalam dunia bisnis yang memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan penjualan dan memperluas basis pelanggan sambil tetap mengelola risiko finansial yang mungkin timbul dari pemberian kredit.